Minggu, 22 April 2018
Efek Samping Bagi Yang Sering Memakai Celana Ketat
Celana ketat atau yg sering kita sebut dgn nama legging memang lah bisa menciptakan penampilan kita semakin bagus dan fashionable. Celana ini dapat merubah penampilan seorang jadi lebih ramping dan tampak menarik.
Celana legging tidak hanya bisa digunakan untuk bersantai, tapi cocok juga digunakan untuk acara formal yg dapat dikombinasikan dgn pakaian atasan yg lebih formal. Oleh karena itu celana legging seperti pakaian yg wajib dipunyai oleh semua wanita. Dan, tentu anda juga mempunyai setidaknya satu buah celana legging kan?
Tapi sayangnya, selain bisa menghasilkan tampilan menjadi lebih menarik, celana legging mempunyai beberapa resiko yg tidak baik buat penggunanya. ingin tahu efek apa saja yg mampu timbul akibat memakai celana legging? Simak ulasan berikut ini.
1. Menyebabkan Perut Kembung
Jangan pernah anggap remeh tekanan yg ada pada celana legging. Celana yg amat ketat nyatanya dapat mengganggu saluran pencernaan dan akhirnya muncul masalah perut kembung atau nyeri.
2. Bisa Menyebabkan Jerawat Di Sekitar bokong
Memakai Celana yg ketat dapat menghasilkan sirkulasi udara terhambat, karenanya keringat yg muncul bisa terjebak di sekitar bokong dan akhirnya menyebabkan munculnya jerawat di area tersebut.
3. Gangguan Jamur
Seperti yg sudah dijelaskan di point yg ke-2, pemakaian celana yg terlampaui ketat dapat membuat sirkulasi udara di area pantat sampai kaki jadi terhambat. sebab sirkulasi udara yg tidak baik, maka area sekitar pantat dan selangkangan jadi lebih lembab. Inilah yg menyebabkan pertumbuhan jamur. Jadi, kondisi yg lembab dan munculnya jamur dapat memunculkan masalah gatal-gatal, iritasi kulit juga vagina sampai munculnya keputihan.
4. Bisa Membuat Bulu Kaki Jadi Lebih Keriting
Memakai celana yg terlampaui ketat rupanya masih bisa mengganggu pertumbuhan bulu-bulu halus di sekitar kaki. Adanya tindihan yg sangat tinggi ketika memakai celana ini bakal membuat bulu kaki tumbuh jadi lebih keriting.
5. Mengganggu Peredaran Darah
Celana legging dirancang mengikuti bentuk kaki, maka dibuat teramat ketat. Jadi, lantaran desainnya yg ketat, maka celana ini bisa membuat kaki tak bisa bernafas dgn leluasa. Meski terbuat dari bahan yg tidak tebal dan elastis, tapi tetap saja bakal membuat saraf terjepit dan peredaran darah di area paha terhambat.
Nah sis, dgn adanya resiko-resiko seperti yg sudah dijelaskan di atas apakah kalian masih ingin memakai celana legging?
Share this
Related Articles :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
RSS FEED
Paling Dilihat
-
Berbagai Manfaat Sabun Kopi Untuk Kulit Hari ini Anda akan menemukan Berbagai Manfaat Sabun Kopi Untuk Kulit. Tanaman kopi tumbuh di ba...
-
Mayoritas warga Indonesia mengenal gac sebagai buah baru dari Vietnam. lantaran di Vietnam dan Indochina umumnya, buah gac dibudidayakan ...
-
Pemakaian kosmetik atau make up memanglah bisa membuat wajah kita jadi lebih cantik, tapi dibalik kecantikan yg didapat, ada beberapa efe...
-
Mempunyai kulit yg kering memang lah agak merepotkan bagi sebagian wanita. Wajah yg condong lebih kasar, kusam, dan mengelupas memang lah...
-
Cantik, elegan dan jelita mgkin itu yg bisa kita katakan buat menggambarkan seorang wanita yg mempunyai rambut hasil smoothing. Soalnya w...
-
Komedo ialah masalah semua orang. meski alami dan gak terlalu membahayakan kesehatan, tapi komedo itu dapat menganggu penampilan. Sangat ...
-
Cinta benar-benar membuat orang tak sadarkan diri, terlebih bagi kamu yg telah mempunyai tambatan hati. Terkadang, kita melakukan kontak fis...
-
Rambut rontok sering membuat seseorang jadi tidak percaya diri. jika kerontokan rambut parah, maka kamu akan mengalami kebotakan. Oleh di...
-
Apakah kalian termasuk salah satu pecinta daging? Memang pada umumnya, kita semua cenderung lebih menyukai daging daripada sayuran, terle...
-
Di Indonesia nyaris semua orang tau dgn yg namanya gula aren., gula aren yaitu salah satu kategori gula yg terbuat mulai dari bahan alami...
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.